Istilah “akrilik” dipergunakan untuk produk-produk yang mengandung bahan yang berasal dari asam acrylate atau senyawa sejenis. Istilah ini kerap digunakan untuk menggambarkan plastik jernih seperti kaca/glass yang lebih tepatnya merupakan polimer poli(metil)-metakrilat atau disingkat PMMA. PMMA, juga disebut kaca akrilik karena memiliki sifat yang menjadikannya pilihan yang lebih baik untuk banyak produk yang mungkin juga tadinya dibuat dari kaca. Sebetulnya ada dua jenis akrilik dilihat dari proses pembuatannya yaitu jenis ekstrusi (extruded acrylic atau sering ditulis xt) dan jenis cetakan atau ditulis pmma cast.
Akrilik ekstrusi
Proses ekstrusi dapat dianalogikan seperti meremas pasta gigi dari tube-nya. Proses ini menghasilkan bentuk terus menerus seperti lembaran, pipa, atau tabung. Material adonan biji plastic yang dimasukkan ke dalam mesin ekstruder akan mencair dan dipompa keluar melalui ektrusion dies. Setelah keluar kemudian didinginkan. Peralatan ini dirancang dan dikendalikan untuk menghasilkan plastik meleleh pada suhu yang sangat seragam dan tekanan yang mengontrol ukuran dan kualitas dari produk ekstrusi.
Plastics Extruder Animasi
Acrylic casting cenderung memiliki mutu yang lebih baik daripada jenis ekstrusi, tapi juga lebih mahal. Acrylic yang dihasilkan lebih kuat daripada akrilik ekstrusi. Jenis ini seringkali dipergunakan untuk akuarium dan produk-produk lain yang membutuhkan pembentukan atau penghalusan lebih lanjut dengan mesin.